April, 2025

Rilis Note Serpul V2.20

---

• Login Menggunakan google

• Fitur Markup Downline

• Keamanan Tambahan

• Free Fee Multivendor H2H Serpul

Penjelasan

1. Login Menggunakan Google

Kini agen dapat login ke aplikasi menggunakan akun Google sehingga lebih praktis dan cepat.

Untuk dapat mengaktifkan fitur ini, tenant perlu melakukan konfigurasi terlebih dahulu melalui menu Konfigurasi Aplikasi yang ada di dashbord Tenant:

Konfigurasi Aplikasi → Google Sign-in

📘 Panduan lengkap aktivasi dapat dilihat di sini: https://docs.google.com/document/d/1NEKR4LcioSbcxRRyg6Sf2ZAvprg79H7MAiRerzIfXxQ

---

2. Fitur Markup Downline

Fitur ini memungkinkan upline untuk menetapkan markup harga kepada downline-nya. Dengan kata lain, upline bisa menaikkan harga jual produk yang muncul di aplikasi downline sesuai batasan yang telah ditetapkan oleh tenant.

Apa itu Markup Downline?

Markup Downline adalah sistem harga berjenjang, di mana harga produk bisa naik setiap kali ada level downline baru.

---

🛠 Cara Mengaktifkan Fitur Markup Downline

1. Tenant masuk ke Dashboard Tenant

2. Pilih menu Konfigurasi Aplikasi

3. Klik bagian Markup Downline

4. Klik ikon ⚙️ Setting untuk mengatur:

   • Batas maksimum markup produk prabayar

   • Batas maksimum markup produk pascabayar

---

Contoh & Rumus Markup Downline (Penjelasan Detail)

💡 Struktur Agen (Simulasi 4 Level)

Tenant → Candra (Upline 1) → Budi (Downline 1) → Ihsan (Downline 2) → Raka (Downline 3)

Tenant mengatur batas maksimal markup sebagai berikut:

• Prabayar: Rp1.000

• Pascabayar: Rp100

---

Contoh Perhitungan Produk Prabayar

Step 1: Candra (Upline 1) markup ke Budi

• Candra markup Rp1.000

• Harga jual tenant untuk produk pulsa 5.000: Rp5.500

• Maka harga di aplikasi Budi menjadi: Rp6.500

Jika Budi transaksi:

• Rp5.500 → harga jual tenant

• Rp1.000 → komisi Candra

---

Step 2: Budi markup ke Ihsan (Downline 2)

• Budi markup Rp500

• Harga di aplikasi Ihsan menjadi: Rp5.500 (harga jual tenant) + Rp1.000 (markup Candra) + Rp500 (markup Budi) = Rp7.000

Jika Ihsan transaksi:

• Rp5.500 → harga jual tenant

• Rp1.000 → Fee Tembahan Tenant dari Markup Candra

• Rp500 → komisi Budi

Catatan: Komisi Candra tidak dihitung karena dia bukan upline langsung dari Ihsan. Markup Candra masuk sebagai harga jual tenant dan menjadi Fee tambahan tenant.

---

Step 3: Ihsan markup ke Raka (Downline 3)

• Ihsan markup Rp200

• Harga di aplikasi Raka menjadi: Rp5.500 (harga jual tenant) + Rp1.000 (markup Candra) + Rp500 (markup Budi) + Rp200 (markup Ihsan) = Rp7.200

Jika Raka transaksi:

Komponen	Jumlah	Keterangan
Harga Jual Tenant	5.500	Harga dasar produk
Harga Markup Tenant	1.500	Rp1.000 (Candra) + Rp500 (Budi)
Komisi Ihsan	200	Karena upline langsung Raka
Total Dibayar	7.200

Catatan: Komisi hanya masuk ke upline langsung (Ihsan). Markup dari Candra dan Budi menjadi bagian dari harga jual tenant di level Raka.

---

Contoh Perhitungan Produk Pascabayar

Produk pascabayar (seperti PLN) menggunakan sistem fee, bukan harga tetap.

Contoh:

• Tenant menetapkan fee PLN Pascabayar = Rp1.500

• Candra markup Rp100 → ke Budi

Jika Budi transaksi:

• Fee yang diterima Budi: Rp1.400

• Rp100 → komisi Candra

Jika Budi markup lagi Rp100 ke Ihsan, maka:

• Fee yang diterima Ihsan: Rp1.300

• Rp100 → komisi Budi

• Rp100 (markup Candra) → menjadi pengurang fee karena masuk ke harga jual tenant atau Fee tambahan tenant

---

📝 Catatan Penting

• ✅ Fitur Markup Downline hanya berlaku untuk Agen Premium

• ✅ Komisi markup hanya aktif jika upline melakukan transaksi minimal Rp10.000 dalam 7 hari terakhir

• ✅ Batas maksimal markup ditentukan tenant

• ✅ Komisi hanya didapat oleh upline langsung

• ✅ Markup di atas level 1 dan 2 akan masuk sebagai harga jual tenant, bukan komisi

📌 Catatan Tambahan:

Beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh tenant terkait fitur markup downline:

Tersedia Dua Opsi Kode Referal Saat Registrasi Agen:

1. Wajib Mengisi Kode Referal Jika Tenant melakukan setting Wajib Kode Referral Maka Agen yang mendaftar harus menggunakan kode referal dari upline tertentu. Maka otomatis harga produk dan sistem markup mengikuti upline yang memberikan kode tersebut.

2. Tidak Wajib Menggunakan Kode Referal Apabila tenant setting tidak wajib Kode referral maka Agen dapat mendaftar tanpa memasukkan kode referal. Jika agen mendaftar tanpa kode referal, maka harga produk di aplikasinya akan mengikuti markup tertinggi dari semua upline yang telah ada di sistem.

Contoh Kasus:

Misalnya kamu mengaktifkan fitur Markup Downline dan memiliki 5 agen. Dari kelima agen tersebut, Agen ke-2 melakukan markup sebesar Rp1.000 untuk produk prabayar.

Kemudian ada agen baru mendaftar tanpa kode referal, maka:

• Sistem akan mendeteksi bahwa markup tertinggi adalah dari Agen ke-2 sebesar Rp1.000

• Otomatis harga produk di aplikasi agen baru tersebut akan naik Rp1.000

• Fee markup tersebut masuk ke pihak tenant, karena agen tersebut tidak memiliki upline

---

3. Keamanan Tambahan saat Registrasi

Untuk meningkatkan keamanan dan menghindari aktivitas spam atau pendaftaran otomatis oleh bot, kami menambahkan lapisan keamanan baru dalam proses registrasi pengguna melalui OTP WhatsApp.

🔐 Apa yang baru?

Sebelum pengguna bisa mendapatkan kode OTP, mereka harus menjawab pertanyaan keamanan sederhana terlebih dahulu, seperti soal matematika ringan.

🛡️ Tujuan Penambahan Keamanan Ini:

• Memastikan hanya pengguna manusia yang bisa lanjut ke tahap Registrasi

• Menambah kenyamanan dan keamanan dalam sistem pendaftaran

---

4. Fee Free Multivendor

Kini tenant yang melakukan transaksi ke H2H Serpul sudah mendapatkan fitur bebas biaya batasan multivendor (Fee Free Multivendor).

✅ Manfaatnya:

• Tidak lagi dikenakan biaya tambahan ketika tarik produk dari H2H serpul

• Transaksi jadi lebih fleksibel dan efisien

Dengan adanya fitur ini, sistem akan otomatis memperhitungkan bahwa transaksi tenant ke H2H serpul Free fee multivendor.